HADITS-HADITS LAIN YANG SUDAH SEMPURNA TENTANG IMAM MAHDI & MASIH MAU’UD a.s
Oleh : SUTOMO HARDI
I. Rasulullah s.a.w bersabda (Musnad Ahmad bin Hambal jilid III hal.37): Dari Hadhrat Abu Said Khudri r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Aku memberi kabar gembira tentang Imam Mahdi a.s yang akan dibangkitkan dalam umatku dalam keadaan bahwa pada waktu itu diantara manusia ada banyak perselisihan dan ada banyak kegoncangan maka ia akan memenuhi bumi dengan para marta dan keadilan, setelah penuh dengan ketidakadilan. Allah dan penghuni langit dan penghuni bumi akan rela kepadanya dan ia akan membagikan harta kepada semua orang dengan sama rata “.
Keterangan:
Semua orang yang percaya (dan bai’at) kepada Imam Mahdi a.s. mereka tinggal dengan keadilan dan Imam Mahdi a.s. akan membagikan banyak harta, harta itu ruhaniah yakni khazanah ilmu yang beliau sudah terangkan (berikan) dalam buku-bukunya.
2. Rasulullah s.a.w bersabda (Kanzul Ummal jilid 6 hal.686): Abu Daud dan Muslim meriwayatkan dari pada Hadhrat Ummi Salamah r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Sesungguhnya Mahdi itu dari keturunanku, dari anak-anak Fatimah r.a”.
Keterangan:
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s (pendiri Jemaat Ahmadiyah) bersabda: “Beberapa nenek perempuan saya adalah dari pada keturunan Siti Fatimah r.a”. (Nusulul Masih, catatan pingir hal.48).
3. Rasulullah s.a.w bersabda (Bukhari dalam Tarikhnya): dari Hadhrat Anas r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Sebuah Jemaat akan berperang dengan India dan Ia (Jemaat) itu adalah beserta Imam Mahdi a.s yang namanya Ahmad”.
Keterangan:
Hadits tersebut sudah sempurna waktu terjadi perang antara India dan Pakistan, Pada waktu itu Jemaat Imam Mahdi a.s ikut berperang bersama tentara Pakistan melawan India.
4. Rasulullah s.a.w bersabda (Abu Daud dan Misykat hal.470): dari Hadhrat Abu Said Al Khudri r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Al Mahdi itu dari keturunanku, indah paras mukanya, bagus hidungnya, memenuhi muka bumi dengan kebaikan dan keadilan, setelah penuh kejahatan dan kezaliman, berkuasa tujuh tahun”.
Keterangan:
Dalam kitab Bcharul Anwar jilid 13 dikatakan bahwa setiap satu tahun sama dengan sepuluh tahun. Jadi maksudnya Imam Mahdi a.s akan berusia +/- 70 tahun, dan kerajaan ruhaninya akan berjalan seperti dalam kehidupan Nabi Isa a.s
5. Rasulullah s.a.w bersabda (Ibnu Majah): dari Hadhrat Ali r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Al Mahdi adalah dari kami, Ahlul Bait ia akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam”.
Keterangan:
Hadhrat Ahmad a.s/Imam Mahdi a.s menulis dalam bukunya bahwa beliau diislahkan dalam satu malam.
6. Rasulullah s.a.w bersabda (Muntakhab Kanzul Ummal, pada hamisy Musnad Ahmad hal.404 j.5): Sabda Rasulullah s.a.w kepada Auf bin Malik : “……………fitnah-fitnah akan datang kelak berturut-turut hingga akhirnya datang seorang laki-laki dari ahlil baitku yang dipanggil orang Al Mahdi (Imam Mahdi), andaikata engkau mengalaminya ikutlah dia, masuklah ke golongan orang-orang yang mendapat hidayah”.
Keterangan:
Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. sudah datang maka ikutlah dan masuklah kedalam golongan beliau menurut perintah Rasulullah s.a.w.
7. Rasulullah s.a.w bersabda (Kitab Yanabi’ul Muwaddah hal.448): dari Hadhrat Zabir bin Abdullah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Barang siapa yang mengingkari keluarnya (kedatangan) Al Mahdi (Imam Mahdi a.s), kufurlah ia kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad”.
8. Kitab Al Burhan Fi Alama te Mahdi Akhir Zaman karangan Imam Muttaqi wafatnya tahun 975 H. pada bab 12 terdapat: dari Hadhrat Zabir bin Abdullah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Barang siapa yang mendustakan keluarnya (kedatangan) Al Mahdi (Imam Mahdi a.s), kufurlah ia”.
Keterangan:
Sudah jelas bahwa orang yang tidak percaya dan tidak bai’at kepada Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s maka orang itu kafir menurut sabda Nabi Muhammad (Rasulullah s.a.w). Harap kaum muslimin mengerti/memperhatikan hendaknya.
Tetapi tidak berarti keluar dari agama Islam, karena kekafiran itu ada tingkat-tingkatnya yang menunjukan ketidaksempurnaan Iman.
sebagai contoh, Rasulullah s.a.w bersabda : “Orang yang tidak mengerjakan sembahyang (tanpa Udzur) adalah kafir”.
Kata kafir disini bukan keluar dari Islam tetapi menunjukan rendahnya, atau tidak sempurnanya iman dan taqwa seseorang. Maka berdasarkan pengertian Hadits tersebut, kami orang Muslim Ahmadiyah sekali-kali tidak punya anggapan bahwa orang-orang yang belum iman kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s (sebagai Imam Mahdi a.s/Nabi Isa a.s yang dijanjikan) benar-benar keluar dari Islam.
9. Rasulullah s.a.w bersabda (Dalailun nubuate jilid I hal.14): dari Hadhrat Abu Khuraerah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “………….Nabi Musa a.s berkata, “Hai Tuhanku! Sesungguhnya saya melihat dalam alwah (papan tulis) bahwa akan ada satu kaum (umat), mereka diberikan ilmu awal dan akhir. Dan mereka akan melawan dalam abad-abad kesesatan dengan masih dajjal (kaum yang penipu). Nabi Musa a.s berkata: “Hai Tuhanku jadikanlah itu umatku”. Tuhan menjawab: “Itulah umat Ahmad”.
10. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim): dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahdi akan keluar diatas kepalanya serban (memakai sorban) dan bersamanya ada penyeru yang menyerukan Mahdi Khalifah Allah ikutilah kamu dia”.
11. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim): dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahdi akan keluar diatas kepalanya Malaikat menyerukan :”Bahwasanya ini Mahdi, ikutilah oleh kamu dia”.
Keterangan:
Imam Mahdi a.s akan mendapat pertolongan dari Malaikat.
12. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Ibnu Majah dan At-Tabrani): dari Abdulah bin Haris jaz-I az-zubaedi r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Seseorang akan keluar dari timur lalu mereka menyediakan kekuasaan bagi Mahdi”.
Keterangan:
Imam Mahdi a.s akan datang dari negara bagian timur.
13. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim): dari Abu Tufail r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w menerangkan sifat-sifat Mahdi maka disebutnya berat pada lidahnya dan dipukulkannya pada tangannya yang kanan ke paha yang kiri, apabila perkataannya terlambat, namanya namaku.
Keterangan:
Sifat-sifat yang diterangkan dalam hadits tersebut ada pada diri Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. Dan ada persamaan dalam nama, maksudnya tujuan Nabi Muhammad s.a.w itulah tujuan Imam Mahdi a.s
14. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim dan Abu Bakar bin Al Muqri) : dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahdi akan keluar dari kampung yang dinamai Kar’at”.
Keterangan:
a. Kata “Kar’at/Kar’atu” asalnya “Kad’ah” yang dekat dengan nama “Kadi” yang sesudahnya menjadi “QADIAN”.
b. Dikatakan “Kar’ia” dengan Tahrik ialah air dari langit, maksudnya Imam Mahdi a.s akan muncul di kampung yang merupakan sumber air, ruhani, ya’ni Wahyu dari Allah s.w.t
15. Rasulullah s.a.w bersabda (Musnad Ahmad bin Hambal jil.II hal.156) : “Sudah dekat orang yang hidup dari antara kamu akan bertemu dengan Ibnu Maryam sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil, Ia akan memecahkan salib dan akan membunuh babi”.
Keterangan:
a. Menurut hadits tersebut kita mengerti bahwa Isa bin Maryam itu Imam Mahdi. Tetapi menurut Al Qur’an Karim Nabi Isa a.s itu telah wafat, sedang yang wafat tidak dapat kembali lagi kedunia, oleh karena itu pasti orang lain yang akan datang dengan nama Isa, ia akan jadi Imam Mahdi seperti halnya Nabi Yahya a.s datang dengan sifat-sifat Nabi Ilyas a.s (Matius bab 17 ayat 12-13).
b. Perkataan “Memecahkan salib dan membunuh babi” maksudnya Imam Mahdi a.s akan menzahirkan kekeliruan kaum Kristen dan akan mematahkan (membatalkan) agamanya dengan bukti-bukti. (Syarah Bukhari oleh Allama Badruddin dan Syarah Muslim jilid I Hal.266).
16. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Ibnu Majah) : dari Hadhrat Anas r.a berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Keadaan akan berubah susah diakhir nanti, manusia hanya akan bertambah tamak pada dunia, Qiamat tidak akan datang kecuali kepada manusia yang jahat dan tidak ada Mahdi melainkan Isa bin Maryam”.
Keterangan:
Hadits itu shahih sebab rawinya Muhammad bin Khalid Al Jundi ialah orang Siqah yang bisa dipercaya. Dan Imam Syafi’i r.a yang pandai sekali untuk memeriksa orang-orang perawi juga mendapat riwayat dari Muhammad bin Khalid dan Yahya bin Molin, juga mengatakan bahwa Muhammad bin Khalid itu orang Siqah. (Tahzibut tahzib hal.144).
Dan Yahya bin Molin bukanlah orang kecil/biasa bahkan ia itu adalah seorang pimpinan untuk memeriksa dengan penuh keadilan, dan juga dikatakan hadits yang tidak diketahui oleh Ibnu Malin maka hadits itu tidak dianggap hadits. (Tahzibut tahzib hal.180-188).
Didalam Bukhari jilid III hal.165 dikatakan : “Muka Isa a.s berwarna merah, rambutnya ikal dan dadanya lebar”. Adapun gambaran rupa Nabi Isa yang dijanjikan Yakni Imam Mahdi a.s Didalam Bukhari jilid II hal.165 dikatakan : “Maka dialah seorang berwarna gandam, cantik diantara orang-orang berwarna gandam, rambutnya jatuh panjang diantara pundaknya, dan tinggi yang sedang”. Keadaan ini sesuai benar dengan keadaan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s (Imam Mahdi a.s/Nabi Isa a.s yang dijanjikan).
17. Rasulullah s.a.w bersabda (Bukhari jilid II hal.166) : dari Hadhrat Abu Huraerah r.a berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Bagaimana keadaan kamu apabila turun Isa bin Maryam diantara kamu dan menjadi Imam Kamu dari antara kamu”.
Keterangan:
a. Dalam hadits tersebut tidak ada perkataan langit.
b. Perkataan Nazala artinya tidak selalu turun dari langit. Contoh yang lain ada dalam Al Qur’an Karim surah Al-Hadid ayat 26 yang artinya :”Dan Kami turunkan besi”. Kita semua tahu darimana datangnya besi.
c. Perkataan Isa bin Maryam tidak berarti Isa bin Maryam yang dulu yang akan datang tetapi orang yang akan datang itu ialah dari orang lain dari umat Islam sebagaimana diisyaratkan dalam kata (Fiiykum dan Minkum ,didalam golonganmu dan dari antaramu) dengan nama Isa a.s ya’ni Imam Mahdi a.s, yang sudah dijelaskan dalam hadits ke 16 dan 17.
d. Karena itu jelaslah bagi kita bahwa yang dimaksud Isa bin Maryam dalam beberapa hadits itu adalah Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s.
Dalam keterangan yang lain Hadrat Abu Jafar meriwayatkan (didalam Beharul Anwar jilid 12 hal.7): “…….bahwa Allah s.w.t menamakan Imam Mahdi itu Mansoer, Muhammad, Ahmad, Mahmud, dan Isa Al Masih”.
18. Rasulullah s.a.w bersabda (Muslim jilid II bab Nuzuli Isa): “Bagaimana keadaan kamu apabila Ibnu Maryam (Imam Mahdi) akan datang diantara kamu maka ia akan menjadi Imam Kamu dari antara kamu (dari antara umat Islam)”.
19. Rasulullah s.a.w bersabda (Muslim dan Musykat hal.480): dari Hadhrat Zabir r.a berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Diantara umatku selalu ada satu golongan yang akan mempertahankan kebenaran sampai hari kiamat”. Beliau bersabda lagi maka Isa Ibnu Maryam (Imam Mahdi) akan datang dan amir mereka akan berkata : “Silahkan jadi Imam kita maka beliau bersabda : “Tidak! Sesungguhnya sebagian diantara kamu adalah amir atas sebagian yang lain, karena Allah s.w.t memuliakan umat itu”.
Keterangan:
Kata “Tidak” dalam hadits tersebut bukannya Imam Mahdi tidak mau mengimani, maksudnya banyak murid-murid beliau orang-orang alim, sedangkan Imam Mahdi selalu sibuk menulis buku-buku, karena itu beliau menyuruh orang lain untuk memimpin sembahyang. Begitu pula Imam Mahdi Hadhrat Ahmad a.s menunjuk Mlv.Hadhrat Nuzuruddin r.a dan Mlv.Abdul Karim r.a untuk menjadi Imam dalam sembahyang, namun kadang-kadang beliau sendiri juga menjadi Imam sembahyang.
20. Rasulullah s.a.w bersabda (Diriwayatkan oleh Ibnu Jauzidan Misykat hal.480): dari Hadhrat Abdulah bin Amar r.a berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Isa Ibnu Maryam (Imam Mahdi) akan datang dari bumi maka beliau akan kawin dan akan mendapat anak-anak”.
Keterangan:
Menurut hadits tersebut Isa bin Maryam akan kawin, dan ternyata Nabi Isa a.s untuk akhir zaman ialah Hadhrat Ahmad a.s menikah dan mempunyai anak lima laki-laki dan dua perempuan, dan putra-putra beliau cerdas-cerdas.
Diantaranya seorang putranya bernama Hadhrat Mirza Basyirudin Mahmud Ahmad r.a. yang menjadi khalifah ke 2 (1889-1965) selama 51 tahun, beliau menulis tafsir Qur’an Karim dan banyak buku-buku lain yang berisi ilmu-ilmu khazanah besar sehingga sukar dicari bandingannya dalam zaman ini.
21. Rasulullah s.a.w bersabda (Diriwayatkan oleh Hadhrat Nawas Bin Sam’an): bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w menerangkan tentang dajjal (orang-orang/bangsa-bangsa penipu) maka beliau bersabda: “Jika ia (dajjal) ke luar dan saya ada diantara kamu, maka saya sendiri akan debat dengan dia. Dan jika ia ke luar dan saya tidak ada diantara kamu dan setiap orang akan debat dengan dia. Dan Allah itu khalifah diatas setiap orang muslim…….. maka barang siapa diantara kamu mendapatkan dia, maka ia hendaknya membaca ayat-ayat permulaan surat Al-Kahfi. Maka ayat-ayat itu akan menyelamatkan kamu dari fitnah dan percobaannya…….. katika itu Allah s.w.t akan membangkitkan Isa Ibnu Maryam (yakni Imam Mahdi) maka ia akan turun dekat menara putih sebelah timur kota Damasyiq (maksudnya Imam Mahdi akan datang di kota yang mempunyai sifat-sifat seperti Damasyiq yaitu QADIAN yang ada disebelah timur) dekat menara putih (yakni ia akan mendapat derajat ruhani yang tinggi). Dan ia akan mengenakan dua kain kuning (maksudnya beliau mempunyai dua penyakit tetap)”.
Dan arti yang lain yang menerangkan bahwa Nabi Isa (Imam Mahdi) sendiri khalifah beliau akan datang di Damasyq. Sebagaimana Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s menulis dalam bukunya (Hamamatul Busyra hal.37) : “Kemudian Masih Mau’ud (Imam Mahdi) atau satu khalifah diantara khalifah-khalifah beliau akan berkunjung ke Damasyq”.
Dan dalam tahun 1924 anak beliau a.s Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad r.a Khalifah ke II telah datang ke kota Damasyq.
“Di atas pundaknya ada dua Malaikat” maksudnya ia akan mendapat pertolongan dari Allah s.w.t melalui Malaikat.
“Maka setiap orang kafir yang mendapat hembusan nafasnya akan mati”. Maksudnya ia mempunyai bukti yang nyata yang tidak bisa dilawan oleh orang-orang penentangnya.
“Dan nafasnya akan sejauh pandangan matanya”. Maksudnya bukti-bukti beliau berupa buku-buku akan disampaikan ketempat-tempat sejauh-jauhnya didunia.
Maka ia (Imam Mahdi) akan mencarinya (dajjal) sampai pintu Lud, maka ia (Imam Mahdi) akan membunuhnya.
Keterangan:
Dengan karunia Allah s.w.t. Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s mulai menerima bai’at pada bulan maret 1889 di kota Ludiana di daerah punjab India, dan beliau menulis buku-buku yang menjelaskan bukti-bukti dan ayat-ayat untuk mengikis agama dajjal yang telah sesat itikadnya.
Kemudian Nabi Isa (Imam Mahdi) akan datang kepada satu kaum yang diselamatkan oleh Allah s.w.t. dari pada dajjal maka ia akan membersihkan (mensucikan) mereka dan akan menjelaskan (mengabarkan) derajat mereka di sorga.
Keterangan:
Dengan adanya orang-orang yang bai’at, Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s benar-benar telah mendapat satu Jemaat (kaum) yang disucikan dengan ajaran-ajaran Al Qur’an dan beliau sudah menjalankan Nizam (peraturan) Al-Wasiyat, dan bagi anggota Jemaat beliau yang berwasiyat akan mendapat derajat di sorga.
Ketika ia ada dalam keadaan itu Allah s.w.t. akan mewahyukan kepada nabi Isa (Imam Mahdi) sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu tidak ada yang bisa berperang dengan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hambaKu ke gunung Tur.
Keterangan:
Nabi Isa (Imam Mahdi a.s) akan mendapat wahyu dari Allah s.w.t. dan pada masa itu ada bangsa-bangsa yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang besar, mereka itulah orang-orang Eropa dan Amerika yang pada akhirnya bukan lawan Imam Mahdi a.s atau murid-murid beliau mengingat kekuatan dan kekuasaan lahiriah mereka. Oleh karena itulah Imam Mahdi akan mengumpulkan murid-muridnya di Gunung Tur, maksudnya: Beliau dan murid-muridnya akan mendo’a supaya pengaruh dan kekuatan dan musibah dajjal dihancurkan dan dibinasakan (dikikis itikad dan ajaran-ajarannya).
Dan Allah s.w.t akan membangkitkan Yajuj dan Majuj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi…. Artinya waktu itu Yajuj dan Majuj (yakni kekuasaan kaum Atheis dan Kapitalis ) juga mendapat kemajuan dunia yang luar biasa didunia.
“Dan Nabiullah Isa akan ditahan beserta murid-muridnya” artinya Imam Mahdi a.s dan murid-murid beliau akan mendapat kesulitan-kesulitan dan mendapat percobaan-percobaan yang besar.
“Maka Nabiullah Isa (Imam Mahdi) dan murid-muridnya akan berdo’a untuk membinasakan Yajuj dan Majuj.”
Kemudian Nabiullah Isa (Imam Mahdi) dan murid-muridnya akan menjatuhkan dirinya untuk berdo’a………… maka Nabiullah Isa (Imam Mahdi) dan murid-muridnya akan berdo’a kepada Allah s.w.t supaya fitnah Yajuj dan Majuj dihancurkan.
Keterangan:
Dengan do’a dan bukti-bukti yang nyata dari Imam Mahdi a.s dan murid-muridnya fitnah dajjal dan Yajuj dan Majuj akan habis di dunia.
Ketika Allah s.w.t akan mengirimkan angin yang bagus dan bersih kemudian diambil jiwa dan ruh setiap orang Mu’min dan Muslim, kemudian akan ada manusia yang buruk maka diatas mereka akan datang hari Qiamat. (diriwayatkan oleh Muslim dan Misykat hal. 473-474)
Keterangan:
Apabila dengan do’a dan bukti-bukti yang nyata dari Imam Mahdi dan murid-murid beliau, dajjal dan Yajuj dan Majuj akan dibinasakan, maka sesudahnya Islam dalam wujud Jemaat Ahmadiyah akan maju pesat didunia dalam tiga abad sejak berdirinya. Sesudahnya orang baik akan wafat dan tinggal hanya orang-orang maksiat menjelang Qiamat datang (Muslim dan Misykat)
22. Rasulullah s.a.w bersabda (Diriwayatkan oleh Hadhrat Ali r.a): “Seorang akan keluar dari sungai Bukhara dan Samarkand ia akan dipanggil dengan nama Haris yakni orang tani, dan ia itu orang tani yang terkenal dan tentara ruhaninya yakni pimpinan Jemaatnya akan ada seorang yang mendapat pertolongan dari Allah s.w.t yang akan dipanggil dilangit dengan nama Mansoer, dengan cita-cita yang baik dalam hatinya, maka Allah s.w.t yang akan menjadi penolongnya. Haris atau orang tani itu akan menguatkan dan akan memperbaiki keturunan atau umat Nabi Muhammad s.a.w (apabila orang-orang mukmin dalam keadaan lemah ruhani, dan agama Islam banyak sekali penyerangnya dari orang-orang yang menentang) waktu itu orang tani akan mengembalikan kemuliaan agama Islam dan akan memelihara orang-orang mukmin seperti halnya orang Qurais berusaha sedapat mungkin untuk menolong Nabi Muhammad s.a.w. oleh karena itu adalah wajib bagi setiap orang untuk menolong orang tani itu (sebab dia bukan raja dan bukan orang kaya dan ia sangat banyak syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menyebarkan agama Islam). Dan setiap orang mukmin hendaknya berusaha untuk menerimanya, yaitu jadilah murid orang tani itu.
Keterangan:
Hadits yang dimaksud orang tani itu adalah Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. dan tanda-tanda hadits tersebut dapat dilihat pada diri beliau a.s.
23. Rasulullah s.a.w bersabda (Dalam kanzul Ummal): “Bagaimana ummat itu bisa hancur yang mulainya saya sendiri dan dikahirnya Isa Bin Maryam (Yakni Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s yang memimpin ummat Islam dalam akhir zaman ini)”.
24. Shaik Ali Hamza bin Ali Malik ut-tusi dalam bukunya, Jaweherul-asraar dalam tahun 1840 menulis: Rasulullah s.a.w bersabda : “Imam Mahdi akan keluar dari kampung yang bernama Kada yakni Qadian dan Allah s.w.t. akan membenarkannya dan akan mengumpulkan sahabat-sahabatnya dari negara-negara jauh, sebanyak bilangan orang-orang yang ikut dalam perang Badar yakni 313 orang. Dan ia mempunyai satu buku yang didalamnya ada nama-nama sahabat-sahabat beliau bersama negara-negara dan sifat-sifat mereka”.
Keterangan:
Menurut hadits tersebut dalam zaman yang akhir ini, ialah hanya Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s yang mempunyai buku-buku cetak yang didalamnya ada nama-nama murid beliau sesuai dengan hadits tersebut.
25. Ibnu Zafar Sani meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda : “Dan ia (Imam Mahdi) ada khazana-khazana (ilmu-ilmu) bukan emas atau perak dan murid-muridnya orang sempurna dan suci, mereka akan berusaha keras seakan lari dengan cepat untuk taat kepadanya”. (Beharul Anwar jilid 13 hal.180-181, ditulis oleh seorang Shiah Mulla Muhammad Bakir).
26. Abu Zafar bin Muhammad meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda : “Bagaimana ummat itu bisa dibinasakan yang mulanya saya sendiri dan dua belas orang-orang suci dan berakal ada sesudahku, dan diakhirnya ada Masih Ibnu Maryam (Imam Mahdi) dan diantara mereka ada raja-raja Zalim dan banyak fitnah-fitnah, mereka tidak dariku dan aku tidak dari mereka”.
Keterangan:
Menurut hadits tersebut Imam Mahdi a.s akan datang abad ke-14 sebab Nabi Muhammad s.a.w orang pertama yang menjaga ummatnya dan sesudah beliau ada Mujadid 12 dalam dua belas abad, yang berusaha untuk menjalankan tugas beliau dan sesudahnya dalam abad ke -14 datang mujadid besar yang bernama Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s yang mendapat tingkat sebagai Isa yakni Imam Mahdi, Nabi dan Rasul juga.
27. Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda : “Sesungguhnya Allah s.w.t akan mengirimkan untuk ummat ini pada permulaan setiap seratus tahun seorang mujadid yang akan memperbaiki agamanya”. (Abu Daud dan Misykat hal.36).
Keterangan:
Menurut hadits tersebut Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s mendakwakan dirinya sebagai mujadid pada akhir abad 13 untuk seribu tahun dalam akhir dunia ini.
28. Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda : “Apabila sembahyang didirikan maka akan turun (datang) Isa bin Maryam (Imam Mahdi) dan beliau akan menjadi imam mereka maka apabila musuh Allah yakni dajjal melihat Isa (Imam Mahdi a.s), ia (dajjal) akan mencair sebagaimana garam mencair dalam air……….Dan Allah s.w.t akan membunuhnya (dajjal) dengan tangan Isa (Imam Mahdi a.s)”. (Muslim dan Misykat hal.466).
Keterangan:
Menurut hadits tersebut satu tugas Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s ialah membunuh dajjal.
Diisyaratkan dalam makrah awal dan akhir surah Al-Kahfi bahwa dajjal itu ialah orang ingkar (Kristen) dan dalam zaman ini Imam Mahdi sudah mematahkan kepercayaan orang ingkar dengan membuktikan bahwa Nabi Isa a.s tidak mati diatas salib dan kuburan beliau ada di Kashmir India.
Sedangkan orang kristen tidak dapat membantah beliau a.s bahkan mereka selalu takut kepada Imam Mahdi a.s dan murid-muridnya.
Dan pada waktu yang akan datang agama kristen pasti akan habis melalui Imam Mahdi a.s dan murid-muridnya menurut hadits tersebut Insya Allah.
29. Rasulullah s.a.w bersabda (diriwayatkan oleh Naim) : “Akan terbit dari timur satu bintang berekor sebelum keluar Imam Mahdi a.s”.
Keterangan:
Hadits ini sudah terjadi pada zaman Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s